Thursday, May 30, 2013

salahku

SALAH KU

HATIKU TAK TENANG...
HATIKU GELISAH
HATIKU REZAH
TAK TENTU ARAH

                                               

                                       HATIKU TAK SANGGUP.......
                                       MELIHAT SAHABATKU
MENANGIS...............!
MENANGIS KESAKITAN


SAHABATKU YANG TAK BIASA MENANGIS
KINI MENANGIS.................................................
APA YANG TERJADI.......?
APA INI SALAHKU?
INI SALAHKU.........!
TAK ADA WAKTU SEDETIKPUN TUK IA
INI SALAHKU............!
BUAT IA MENANGIS.........!

"sedih"

Rembulan............................
Dimanakah Engkau???????
Aku ingin sepertimu
Menjadi penerang dikegelapan malam
Menjadi penyejuk jiwa yang gersang
Namun...........
itu hanya harapku.....
Harapan insan yang tak berdaya
Yang slalu disakiti oleh insan yang lain
Cinta , kedamaian dan kasih sayang
itu yang kuharapkan
itu yang kudambakan
Tapi...!!!!!!!

“BILA CINTA”

PUISI INDAH



At. 00.52 Am



Aku Tak Tahu Aku Tak Sadar
Bahwa aKu Sangat Mencintaimu
Tapi Ku Hidup Hanya Slalu Menyakitimu
Menghancurkan Hidupmu.....
Semua Saudara, Sahabatmu

Hilang Entah Kemana Karena aKu
Aku Menjadi Deritamu



Tuhan, Bila Cinta Ini Anugerah-Mu
Biarkan Ia Tumbuh....
Bila Cinta Ini Hanya Menjadi Penghalang
Dia Bagi Mu
Ampunilah Aku........

Bila Cinta Ini Untuk Mu
Ajarlah Aku Tuk Membiarkannya Lebih
Mencintai Mu
Bila Cinta Ini Tulus Dari  Mu
Ajarlah Aku Tuk Mencintai Mu
Bila Cinta Ini Untuknya
Biarlah Dengan Cinta Ini
Ia Bisa Mencintai Mu


Oesapa, dini hari, 28 Februari 2012

“Ecky Rey”

"HaRap Ku"

HarapKU



"DaLam Sepi KeSenDirIaNkU
Ku InGiN TetAp Teguh
MeLaNgKaH MeNyUsUrI
SerPihAn - SeRpIhAn KenaNgaN"
"KinI Ku SadaRi SmuAnya
Tinggal KenangAn
TerPatri Dalam AlbUm BiruKu
Akulah Duri Itu
Akulah BenaLu Itu"
"AnGaNkU, InGiNkU MeLAngLang Buana
Apalah Daya, TaNgaNku Tak SAmpai,
DiRenggut Waktu
tersisa puing - puing egoKu"
"kuingin dunia tersenyum
melihatku, menyapa nan manja,
aku rindu smuanya,
apa tak bisa di ulang??????
by.DR

“Ingin pulang”




Tetesan mata hati ku
Smakin merona seakan meronta – rontah
Ku ingin berlari menyongsong matahari
Tapi Kita terpisah oleh lautan
Coba hanya daratan kita pasti kan bertemu
Tapi ini tuk masa depan kita
Ku coba tuk bertahan untukmu
Untuk kita duhai harap ku…..
Harap mu, ingin mu tuk aku kembali sekarang
Tapi belum saatnya
Ingin ku bersama,,,
Tinggal seminggu lagi kita kan bersama…
Bhoanawa, Ende  sabtu, 14 Juli 2012
Eq2y"

“TEMAN”

Teman



“Kemana ku kan berlari,”
“Menapaki jejak ingin ku”
“Asa harap ku di basahi embun pagi”
“Dinginnya kalbu, tapi hati ku tetap membara”
“Merana ku pikul beban ini,”
“berjalan tapi mengapa hanya di tempat,”
“tak kuasa ku hadapi sendiri”,
“tapi Kau ada di sini Kawan”
“Ya, Engkau ada di sini,”
“Bersama kita bisa, menyongsong sang mentari”
“Berbeda kita Satu”
“Hanya Kau yang bisa, ya kau teman Ku”
“Waktu berputar seakan tak mempedulikanku”
“Hanya sekali ini, ku bisa berteman dengan mu,”
“Entah hidup yang mana lagi ku bisa,”
“Tapi hidup hanya sekali, mari jadilah yang terbaik teman”
Sabtu,  7 Juli 2012
Bhoanawa ,Ende,
Eq2y

“Ingin pulang”


Tetesan mata hati ku
Smakin merona seakan meronta – rontah
Ku ingin berlari menyongsong matahari
Tapi Kita terpisah oleh lautan
Coba hanya daratan kita pasti kan bertemu
Tapi ini tuk masa depan kita
Ku coba tuk bertahan untukmu
Untuk kita duhai harap ku…..
Harap mu, ingin mu tuk aku kembali sekarang
Tapi belum saatnya
Ingin ku bersama,,,
Tinggal seminggu lagi kita kan bersama…
Bhoanawa, Ende  sabtu, 14 Juli 2012
Eq2y"

“Ingin pulang”


Tetesan mata hati ku
Smakin merona seakan meronta – rontah
Ku ingin berlari menyongsong matahari
Tapi Kita terpisah oleh lautan
Coba hanya daratan kita pasti kan bertemu
Tapi ini tuk masa depan kita
Ku coba tuk bertahan untukmu
Untuk kita duhai harap ku…..
Harap mu, ingin mu tuk aku kembali sekarang
Tapi belum saatnya
Ingin ku bersama,,,
Tinggal seminggu lagi kita kan bersama…
Bhoanawa, Ende  sabtu, 14 Juli 2012
Eq2y"

MAAF CINTA KU

Maaf Cintaku




Dimanakah kan ku cari
Hiasan indah senyum mu
Tak kunjung ku temui
Dimanakah engkau berlabuh??

Maaf cinta ku, aku kangen..
Ku tak menyangka,
Secepat ini ingin berjumpa,
Sedetik saja pergi, hati ini hampa

Katakan sejujurnya ku kangen
Ada segudang cinta untukmu
Itu baru sedetik
Tak tahu sehari, mungkin selaksa serpihan cinta
Menanti mu …….


eQ2Y

Terjatuh dan bangkit lagi

Terjatuh dan bangkit lagi

"merona rintih raga jiwaku
akankah pergi???
tak tersisa kalbu, harapanku bersinar
dahaga angan ku, bilakah untukmu"


                                                   Buta kataku lidah tak bahagia
                                                  akankah ini berakhir???
                                                  lunglai merantau, tak kunjung berhenti
                                                  sampai kapan harus begini???"
                                               
"setapak jalankah untuk ku
rawan tulangku, merintih
aku ingin pulang
"Terjatuh dan Bangkit Lagi"


eQ2y

“BURONAN ST”

buronan Sarjana Teknik




Tertatih ku berlari mengejar mu
Ribuan peluru terikat di kaki ku
Berharap menjadi sang juara
Menjadi yang terdepan
Number one,,,, anganku
Menjadi buronan ST, apalagi menjadi santapan Cinta
Akankah ku mendapat secarik kerja keras
Dan membawa pulng cinta???
Ku di tengah pertempuran
Tak punya harapan, jatuh tertiban tangga
Puing kehancuranku direnggut
Hanyalah bisa bernapas lega
Aku masih hidup..!!??
Aku pasti bisa...!!
eq2y

facebook

“Facebook”




Apa gunanya facebook...???
Berbagi Cerita...??
Ok...!!!!
Tapi.......
Ternyata,.,
Semuanya tak seindah yang kubayangkan..
Tak semanis yang kupikirkan
Tuhan...
Tolong aku
Kuatkan aku
Tuk bisa menerima kenyataan ini
Kenapa kata – kata itu keluar
Dari mulut orang yang aku banggakan
Orang – orang yang aku sayangi...??
Mereka begitu berarti bagiku
Namun, mengapa aku harus sakit hati
Karena mereka pula???
Mengapa Tuhan??
Tolong aku Bapa....
Nelma Sooai

sahabat

"Sahabat"

Persahabatan dibaratkan 
ikatan tanpa batas
laut tak bertepi
dan..............
samudera yang tak berujung
persahabatan adalah ...
kesucian dan kesetiaan tanpa kepalsuan
sahabat adalah......
malaikat yang tak sebatas cahaya
ketulusan seorang sahabat tak ternilai harganya....
meski kadang.....
persahabatan menyusahkan
namun........
cinta seorang sahabat akan ada
spanjang masa...
Nelma Sooai

"Senyum mu & Senyum ku

"Senyum mu & Senyum ku

malam semakin Larut
Namun mata ini tak bisa terpejam
meskipun sudah berulang kali ku mencobanya
tapi tetap tak bisa
pikiranku melayang entah kemana
hatiku gundah ingin menangis
tapi......
apa yang aku tangisi...????
Hati ini tak karuan,
Gundah gulana
jantung ini berdebar lebih kencang
Darahku mengalir lebih deras
Tapi......
tetap aku tak tahu penyebabnya
detik,,,, menit,,, berlalu begitu saja
membawa semua perasaanku ini
dan....
baru kusadari
ternyata aku sedang memikirkan 
nasib persahabatanku...
Nelma Sooai

Diferensial Cinta

Diferensial Cinta




Saat pertama kali kita bertemu
Dalam sebuah dimensi cinta
Ku lihat kau berdiri di bidang ortogonal cinta
Mengulas senyum yang tulus
Roh ku terkapar karena cintamu
Tergeletak di sudut ragaku
Saat kupandang dirimu,Bola matamu
bagaikan lingkaran berdiameter 2 cm,
Senyummu bagaikan sebuah lingkaran
Yang indah dan bercahaya
Ketika eksponen jiwaku menatapmu,
Fungsi hatiku bergetar
Getar cinta yang kurasakan bagaikan
Tangen 900­­­ yang tak ternilai harganya
Hadirmu menambah ceria hariku
Senyummu mengurangi kepedihan di hatiku
Tawamu mengalihkan sukacitaku
Wajahmu menguadratkan bahagiaku
Ketika kau  ku tatap......
Perasaanku padamu sulit kuungkapkan
Bagaikan persamaan linear dengan 1000 variabel
Cintamu bagaikan garis
Yang menyinggung parabola hatiku,
Dimana sistem persamaan cintaku
Hanya memiliki satu penyelesaian saja
yaitu dirimu.......!!!
Hatiku berbunga – bunga
Karena diferensial cintamu
Dikala implisit hatiku bertemu dirimu
Maka timbullah integral cintaku padamu
Dengan besaran apakah kuungkapkan
Logika hatimu...????
Perasaan padaku tak kupahami,
Namun kuingin kau tahu..
Ku selalu mengagumimu,...
Qiamath 2009
Kelompok Zigma
“Masa – masa indah itu
Tak kan ku lupakan..!!!”
“I love FKIP MATEMATIKA UNDANA”

good bye

Good bye




Cinta ini bak angin
Ketika semilir kita rasakan
Kesejukannya menyejukkan hati
Menyejukkan jiwa
Kesejukan itu akan tergantikan Perih
Ketika cinta itu bak badai taufan
Menghancurkan jiwa
Meluluhlantahkan jiwaku yang utuh
Terasa sesak dan rasanya ingin mati saja
“Good bye”
Sampai jumpa di alamku
Aku adalah tarian pena tak bernyawa
Nelma Sooai

pagi ini

Pagi ini




Mentari enggan menampakkan sinarnya
Sehingga udara begitu dingin
Kucoba tepiskan semuanya
Demi kedua sahabat ku
Yang kan pergi
Kampus begitu sepi
Ketika ku melangkahkan kaki
Menyusuri lorong sepi itu
Dosen........, ( pak Jafar)
Dimanakah engkau???
Lama aku menunggu kehadiran mu
Untuk sejukkan rasa hausku
Akan mata kuliah geo.an
....sedih....
Nelma Sooai

falling in love

Falling in love



Purnama begitu indah
Menghiasi langit yang menawan
Seakan malam ini adalah malam paling indah
Membuatku ingin melewatkan malam ini
Dengan lembutnya cahaya bulan
Tuhan....
Terima kasih buat anugerah yang Engkau berikan
Engkau menciptakanku begitu sempurna
Engkaupun menciptakan cinta
Hingga akhirnya aku merasakan jatuh cinta
Inikah cinta..?????
Tuhan kalaupun dia adalah orang yang
Engkau Pilih
Maka biarlah rasa ini tetap ada
Selama – lamanya
Minggu, 31 Oktober 2010
Nelma Sooai

seandainya

seandainya

seandainya..... saat ini
engkau masih ada
tidak ada luka di hatiku
seandainya saat ini
engkau masih ada
tak mungkin aku seperti ini

aku disini...... menahan seribu rindu
seribu rasa yang terpendam
yang tak pernah ku ucapkan

seandainya engkau tahu
perasaan ku..........
tak mungkin engkau pergi begitu saja

aku disini menahan sejuta rasa
aku ingin engkau tetap di sampingku

seandainya engkau pernah
mengungkapkan perasaan mu
hatiku pasti teduh
tak akan bergelora seperti ini
cuma satu yang ingin ku bilang
"Aku tetap menunggu mu sampai
kapan pun, bahkan sampai akhir hayatku"

Via Nenosaet, 01 April 2010

sahabat

sahabat



Sahabat
Disini, di tempat ini Kududuk sendiri
Pikirku pun melayang
Ku ingat masa – masa indah bersamamu...
Masa indah penuh warna
Dulu kita begitu dekat
Mengalahkan hubungan seorang saudara
Namun,.........
Semuanya berubah
Seiring bergulirnya waktu
Hari ini tak sama dengan hari kemarin
Dimanakah engkau????
Masih ingatkah kau padaku??
Sering ku bertanya pada bulan
Namun ketika ku bertanya
Bulan menghilang di balik awan
Hatiku menangis.... tak menerima semua ini
Mengapa perubahan itu cepat terjadi?
Mengapa kau melupakan masa – masa yang bagimu indah
Saat kita bersama
Saat dunia ini hanya milik kita??
Akankah semua itu terulang kembali??
Mengobati rasa sakit di hati ini??
Ataukah semuanya berlalu
Seiring dengan waktu ini???
Jawablah
                        Sahabatku
Nelma Sooai

NATALKU, PENANTIANKU, EKSPEDISIKU

Alunan musik dan instrumen Natal terdengar dimana mana, menghiasi detik detik perayaan Natal tahun ini. Hatiku berdetak lebih kencang. Kataku dalam hati ;... apa yang harus ku lakukan? Akankah natal tahun ini berbeda??? Ataukah sama seperti tahun tahun sebelumnya?
Apa sih natal itu? Dan kenapa harus dirayakan? Tanyaku dalam hati. Apa dengan natal, kita bisa makan kue yang banyak? Minum minuman yang tak biasanya ku dapat di rumah seperti sprite, coca cola, dan lain sebagainya??? Apa sich arti natal yang sesungguhnya??? Apakah hanya peringatan bahwa putra Allah telah datang dan menyelamatkan dunia??? Ataukah ada yang lebih istimewa????
Apa arti sebenarnya??? Pikirku tak karuan...... hal ini yang membuatku bingung dan pikiran, dengan lemah ku jalani hari itu. Perlahan ku mempersiapkan diri untuk pergi ke kampus..... hari ini adalah tanggal 16 desember 2011. Pasti ada yang kudapati hari ini yang spesial sebab ku tahu bahwa Tuhan telah merancangkan kebaikan kepadaku dan kepada kita semua bagi setiap orang yang mau mengandalkan IA, dan mau tetap percaya kepada Nya.
Aku pun berangkat ke kampus dan mengikuti kuliah hari itu............... sedikit pengenalan : Aku kuliah di kampus Teknik Universitas teknik kefa ( kfc of enginerng university )”   tak ada rasa semangat sedikit pun dalam diriku. Hari yang indah,, penuh dengan dinamika,., ada canda bersahabat dari teman temanku ada suasana hangat dari mereka, tapi mengapa hati ini merasa sedih??? Hari itu aku ketemu dengan teman persekutuanku..... kebetulan aku ikut perekutuan di kampusku..... namanya PMKT ( Persekutuan Mahasiswa Kristen Teknik) ada banyak hal yang ku dapat di situ... dan dari PMK inilah aku bisa sungguh sungguh belajar bagaimana bertindak kedepan, bisa mengenal Tuhan, dan sungguh sungguh percaya kepada Tuhan. Hari itu adalah hari perayaan Natal di PMK, aku jadi semangat ketika itu....
Hari itu kakak pembicaranya sangat bagus, ia banyak menguraikan apa sebenarnya Natal itu. Dari situ aku tahu bahwa Natal itu adalah peristiwa dimana Allah yang begitu besar KasihNya kepada kita sehingga Ia telah memberikan PutraNya yang Tunggal datang ke dunia sebagai mesias, sang juruselamat. Bukan saja itu, Natal sekarang adalah bagaimana kita merenungkan Kasih Allah yang sangat besar dan kembali merefleksi diri apa yang telah kita lakukan, apakah berkenan kepada Allah ataukah tidak... serta untuk lebih berkomitmen membangun relasi yang baik dengan Tuhan.
Aku baru sadar bahwa Natal itu ternyata bukan saja untuk ajang beli barang baru, tapi ada yang lebih indah dari segalanya. Aku sadar masih banyak kesalahan yang ku buat..... apakah Tahun ini aku bisa merasakan Natal yang berbeda???? Tanyaku dalam hati. Apakah aku siap tuk merayakan Natal??? Sedangkan diriku masih seperti dulu............ hidup penuh dosa, yang kulakukan hanya kesalahan, kesalahan dan kesalahan saja. Aku selalu membuat orang terluka, menangis..... apa aku layak tuk merayakan Natal????? Tanyaku kesal pada diriku.
Aku tak bisa merayakan Natal apabila masih ada saudara atau sesamaku yang mendendamku, apakah aku bisa dimaafkan???? Ataukah harapan ini hanya sia sia ?? sebab apa yang ku lakukan pada mereka sangat tidak berperikemanusiaan???? Aku tak menghormati mereka, tak menghargai mereka???? Apa yang harus aku lakukan???
Apa hanya sebatas kata maaf aku bisa mendapatkan kedamaian ????? ataukah aku melewati Natal yang indah itu??? Aku salah,,,, bila ku pikir apa arti kehidupanku??? Buat apa aku hidup?? Untuk menyakiti mereka, dia dan kamu??? Atau menjadi berkat bagi mereka??? Kesalku. Hidupku hanya sia sia. Tak berguna.
Memang tak semudah itu mendapatkan maaf dari mereka..... aku tak layak untuk mendapat maaf..... biarlah semua terjadi... aku benar benar menyesal.... untuk apa aku hidup??? Pikirku: biarlah sisa Tahun ini menjadi ekspedisi mencari maaf dari mereka, dia dan kamu .. pa bila tak kunjung dapat, aku kan pergi tuk selamanya, aku harus sadar bahwa disini, di tempat indah ini tak ada lagi ruang dan waktu bagi seorang pengacau, penghalang, pembuat sakit hati sperti ku..... biarlah mereka tak mengingat ingat ku lagi.... biarkan ku pergi seiring tutup tahun ini.... ke tempat yang tak seorang pun yang tahu dan mengenalku.........
Suasana menjelang Natal kini kenapa aku masih bersedih??? Apaka aku bisa merayakannya??? Akankah aku mendapat maaf???? Kulihat mereka membeli minuman sprite, coca cola, kue kue dan masih banyak lagi..... aku ingin sperti mereka..... pasti indah bersama keluarga.... kehangatan, kasih sayang. Apakah aku akan merayakan Natal seperti tahun tahun yang lalu di rumah??? ..... yang ada hanyalah kue kering, dan kue buatan mama,,,, dihiasi dengan Teh cap nona manis ??? ataukah ada yang berbeda???
Aku irih dengan mereka, bisa bahagia.... sedangkan aku??? Hanya sendiri di kamar kos....... tanpa kue buatan mama.... sedih. Biarlah dengan Natal ini menjadi pelajaran yang berharga untuk belajar menghargai mereka, dia dan kamu..... aku sadar tanpa kalian hidupku tak berarti. Natal tahun ini aku ingin memperbaiki sikapku,,, lebih percaya kepada Tuhan, andalkan Tuhan.... menghargai mereka, dia, dan kamu, jaga kekudusan hidup..... inilah komitmen yang ku buat menjelang natal... aku hanyalah manusia lemah yang membutuhkan pertolongan dari Engkau Ya Tuhan.
Aku ingin minta maaf tuk semua,,..... im sorry for everything..... ku yakin Tuhan pasti menolongku.... aku belajar banyak hal,.,.,.,., walaupun kue buatan mama sederhana,,, aku ingin makan,,, walaupun hanya dengan teh tapi aku ingin...... aku kangen mama, papa, kakak. Adikku.... aku bahagia bersama mereka........ tak ada yang bisa menggantikan posisi mereka...
Aku minta maaf..... akankah ekspedisi mencari maafku ini berakhir???? Atau akan ada selamanya.... hidup dalam zona tak nyaman karena belum dimaafkan????? Aku bersyukur punya Tuhan yang bisa memaafkanku walau dosaku merah tapi dibuatNya putih sperti buluh domba. Terima kasih ya Yesus.....
Merry christmas 2011 n happy new year 2012
Selamat Natal n tahun baru
“Tuhan memberkati”
Thanks GOD....68
Inilah makna Natal versi ku
doakan ya .... agar aku bisa dimaafkan..
Bagaimana makna Natal versimu????
Oesapa, 24 desember 2011

surga terpendam

surga terpendam

Cerpen Maria Soi Sinas

NADYA
, si Manja masih tak mau mengikuti live in yang diadakan pihak sekolah yang berlangsung selama seminggu sebelum akhirnya mau juga setelah diancam oleh ayahnya dengan ancaman pemblokiran kartu kreditnya. Bagi Nadya, live in sama saja dengan tinggal di "neraka" karena harus hidup bersama keluarga miskin, tanpa pembantu dan tanpa uang saku. Nadya telah membayangkan tinggal di neraka sebelumnya tiba di tempat tujuannya, karena meninggalkan rumah dengan segala kemewahannya bak hukuman mati untuknya.

Awal hari-hari Nadya sebagai anggota baru di keluarga Pak Paul membuat Nadya benar-benar menghayati dan merasakan benar seperti apa hidup di neraka. Kamar yang sempit, tempat tidur tanpa kasur empuk dan kelambu ditambah lagi ia harus berdesakan dengan Nia, putri tunggal Pak Paul.

Makanan yang sungguh ala kadarnya bagi Nadya membuatnya sangat tersiksa, hingga pernah keceplosan barkata, "Kalau tinggal selama sebulan di sini, aku bisa-bisa mati kelaparan!" demikian celoteh Nadya yang hanya bisa dibalas dengan senyuman  oleh Pak Paul dan keluarganya.

Semua sikap angkuh Nadya berubah setelah Nadya yang setiap hari memilih untuk tinggal di rumah saja, memutuskan untuk ikut ke sawah. Ia sudah bosan dengan suasana rumah yang tanpa hiburan apa pun. Tanpa TV, koran, majalah, tabloid apalagi komik kesukaannya. Yang ada hanyalah tape recorder yang sudah lama tidak bisa digunakan karena kehabisan baterai.

Tentu saja keputusannya itu membuat Pak Paul, istri beserta anaknya sontak terkejut dan tidak membiarkan sang tamu agung untuk ikut. Mereka mengira Nadya sedang sakit dan malah menyuruhnya untuk beristirahat di rumah. Nadya tetap memaksa dan akhirnya diperbolehkan untuk ikut.

Selesai mempersiapkan peralatan dan bekal, mereka semua bergegas ke sawah. Perjalanan menuju ke sawah tidak segampang yang dibayangkan Nadya. Selama ini dia membayangkan kalau Pak Paul, istri, dan anaknya pergi ke sawah yang jaraknya ± 5 km dari rumah itu dengan menggunakan alat transportasi. Ternyata tidak. Alat transportasi yang digunakan adalah kaki mereka sendiri karena tidak ada anggaran khusus untuk hal semacam itu.

Nadya yang tiap harinya, jika ingin pergi ke tempat yang jaraknya tidak sampai 1 km saja, minta diantar dengan mobil menjadi sangat kelelahan dan paling sering menggerutu dan banyak mencari alasan untuk beristirahat. Namun demikian, Nadya masih saja dan berjalan paling akhir. Pak Paul dan keluarganya yang mengerti betul keadaan Nadya tetap saja setia dan sabar menunggu Nadya dan menemaninya berjalan.

Mentari telah terik ketika Nadya beserta rombongannya tiba di sawah. Tanpa buang-buang waktu, Pak Paul, istrinya beserta Nia segera mulai bekerja mencabut anakan padi yang nantinya akan ditanam ulang. Sementara Nadya tengah terperangah melihat keindahan alam yang masih bersih dan asli. Ia memilih untuk beristirahat di bawah sebuah pohon dekat pematang sambil menjaga dua buah rantang bekal makanan dan minuman mereka. Pilihan pekerjaan yang paling gampang.

Nadya tidak pernah menyangka kalau di zaman sekarang, masih ada lingkungan yang tetap bersih, alami, dan indah. Tanpa polusi. Tidak seperti di kota tempat tinggalnya dimana alam telah dirusak oleh tangan terampil manusia. Limbah pabrik, sampah rumah tangga yang tidak bisa didaur ulang, asap kendaraan bermotor, penebangan liar dan pembangunan gedung di mana-mana mengakibatkan tidak ada lagi tanaman yang dapat tumbuh subur kecuali dengan bahan kimia yang juga tidak ramah lingkungan.
Karena kekagumannya terhadap keindahan alam ciptaan yang ada di hadapannya, membuat Nadya menyesali segala tindakannya yang telah banyak merusak alam. Salah satunya adalah meminta orang tuanya merombak taman belakang rumah menjadi kolam renang pribadi karena ia telah bosan dengan kolam di samping rumahnya.

Setelah puas memandangi keindahan alam itu, Nadya ingin merasakan bagaimana rasanya bekerja di antara indahnya alam. Ia ingin membantu pekerjaan pak Paul dan yang lainnya. "Walau harus berkotor-kotoran, setidaknya saya memperoleh pengalaman baru dan sekali seumur hidup," pikir Nadya. Namun saking semangatnya, Nadya tak sengaja menyenggol salah satu rantang bekal makanan hingga rantang tersebut terguling dan jatuh kedalam sawah yang berlumpur. Semua makanan berupa nasi, sayur dan lauk untuk mereka berempat yang ada di dalam rantang tersebut berhamburan di petak sawah yang baru selesai di bajak. Berlumuran lumpur.

Semuanya terjadi begitu cepat sehingga Nadya tak sempat berbuat apa-apa, kecuali memandang makanan yang telah menyatu dengan lumpur itu dengan penuh sesal dan disusul permohonan maaf pada Pak Paul dan keluarganya yang juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Rasa penyesalan Nadya kian bertambah tatkala ia meminta maaf kepada Pak Paul dan keluarganya. Namun Pak Paul berkata kalau tidak ada kejadian yang luar biasa, jadi tidak perlu minta maaf karena kejadian itu hanyalah kecelakaan kecil dan untungnya hanya makanan yang jatuh, bukan Nadya.

Kata-kata yang yang kemudian dibenarkan oleh istri dan anaknya dengan anggukan dan senyum lebar membuat Nadya sangat menyesal dan bertanya dalam hatinya, "Apakah hati mereka terbuat dari emas murni? Meskipun aku telah banyak menyusahkan, tetapi mereka tidak pernah memarahiku, mereka sangat sabar". Padahal Nadya bisa melihat kekecewaan di mata mereka karena jatah makan untuk siang ini telah raib dan yang tersisa hanyalah satu rantang berisi lima tongkol jagung rebus sisa sarapan pagi tadi dan sebotol air minum yang untungnya selamat dari kecelakaan tadi.

Mentari tepat berada di atas kepala, ini waktunya makan siang bagi para petani, termasuk Pak Paul, istrinya, Nia, dan Nadya yang ikut membantu. Segera mereka menghentikan pekerjaan mereka dan bergegas menuju tempat makanan berada. Makan siang bersama diawali dengan ucapan syukur melalui doa yang dipimpin oleh Nia yang membuat Nadya bingung.

"Kenapa harus bersyukur untuk sesuatu yang tidak begitu istimewa? Haruskah bersyukur untuk lima tongkol jagung?" pikir Nadya tak percaya.

"Pak, mengapa kita harus mengucap syukur hanya untuk lima tongkol jagung?" tanya Nadya pada Pak Paul di sela-sela makan. Meski kaget dengan pertanyaan yang dilontarkan padanya, Pak Paul tetap tersenyum sambil menjelaskan pada Nadya bahwa mensyukuri apa yang ada dan yang kita miliki itu perlu, karena beruntung masih memiliki makanan. Masih banyak orang yang sampai saat ini belum makan karena tidak  memiliki makanan. Bersyukur tidak hanya untuk makanan tetapi untuk apa saja yang kita dapatkan.

Nadya sungguh tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Ia sungguh tak percaya. Padahal di rumahnya, Nadya tak pernah berdoa, apalagi bersyukur dengan apa yang telah ia miliki. Ia justru selalu merasa kurang dan selalu menuntut. Baginya, ucapan syukur hanya pantas diucapkan di saat-saat bahagia dan mendapat sesuatu yang istimewa. Itu pun kalau ingat! Mendengar kata-kata Pak Paul membuat Nadya yang sejak awak masih enggan makan, kini menjadi lahap menghabiskan sisa jagung miliknya. Ia tak mau lagi membuang-buang makanan seperti yang biasa ia lakukan di rumahnya, apalagi setelah ia merasakan sendiri betapa sulitnya mencari makan. Tidak semudah menggesek kartu kredit pada mesin ATM dan menghabiskan uang untuk berbelanja di mall. Padahal banyak orang yang tidak mendapat makan.

Di rumahnya Nadya selalu bingung dengan apa yang hendak ia makan karena semuanya telah tersedia, sedang orang lain pada saat yang sama justru langsung dengan apa yang hendak mereka makan karena tidak ada pilihan lain.
Pengalamannya hari itu sungguh telah mengubah cara hidup Nadya. Sisa waktu live in-nya ia gunakan dengan sebaik mungkin.

Nadya merasa seperti tinggal di dunia yang beda. Dunia yang indah dan penuh kedamaian. Tempat yang disangkanya neraka, ternyata adalah surga yang terpendam. Karena itu, ia berjanji akan membuat surganya sendiri di rumahnya. Ia tak ingin lagi merusak alam. Tak akan nada lagi Nadya yang manja dan selalu menuntut tanpa rasa puas. Justru ia akan berusaha untuk menjadi dewasa dan mandiri, dan yang terpenting adalah belajar untuk selalu bersyukur.

Live in sungguh telah mengubah hidupnya sehingga tak heran, jika sehabis kegiatan itu, banyak yang mempersoalkan masalah ini. Mulai dari orang terdekat sampai  yang terjauh. Tua-muda, kawan-kawan pun tidak ketinggalan, apalagi peri-peri gosip di sekitar rumahnya. Nadya telah menemukan surga yang sesungguhnya di dunia.
Terima kasih Tuhan atas cinta-Mu untukku. Terima kasih untuk segalanya. Aku takkan lagi menyia-nyiakan cinta-Mu. Terima kasih live in. Demikian tulis Nadya dalam buku hariannya. *

* Lili, 14 Februari 2012.
* Cerpenis adalah mahasiswi Akbid Poltekes


-----------------------------------------------------------------------------
Dalam BoxPengiriman puisi dan cerpen untuk dimuat pada halaman Imajinasi Pos Kupang melalui alamat  email ini: imajinasiruang@ymail.com
------------------------------------------------------------------------------

Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang